Suara.com - Maverick Vinales tidak menyangka bisa menang di ajang balap MotoGP musim ini. Bagi pebalap Suzuki ini hal ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan meraih kemenangan perdananya di kelas MotoGP.
Seperti diketahui, Vinales menjuarai seri ke-12 MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016). Start dari posisi ketiga, Vinales finis pertama dengan catatan waktu 39 menit 3,559 detik.
Catatan waktu Vinales terpaut 3,480 detik dari pebalap tuan rumah, Cal Crutchlow (LCR Honda), yang menempati posisi kedua dan 4,063 detik dari calon rekan setimnya di Movistar Yamaha musim depan, Valentino Rossi, yang berada di urutan ketiga.
Vinales mengungkapkan tidak mengira bisa secepat ini bisa menang di kelas para 'raja'. Dia pun mendedikasikan kemenangan ini kepada tim Suzuki sebagai 'kado perpisahannya'.
"Jelas, ini merupakan momen terbaik saya dan juga saya tak mengira tahun ini bisa menang. Saya senang bisa memberikan kemenangan ini buat tim sebelum saya tinggalkan Suzuki, dimana jadi salah satu hal terbaik yang bisa saya berikan kepada mereka," kata Vinales, 21 tahun.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim karena motor bekerja dengan sempurna. Saya sudah merasa sangat nyaman sejak start dan saya bisa merasakan mampu mengerem lebih lambat dari pebalap lain yang ada di belakang," sambung Vinales.
Lebih jauh, pebalap Spanyol ini membantah kemenangan ini membuatnya 'galau' dengan keputusannya hengkang ke Yamaha musim depan. Vinales menegaskan keputusannya pindah ke Yamaha sudah dipikirkan masak-masak.
"Pikiran saya tidak berubah. Ketika saya membuat suatu keputusan, saya membuatnya dengan 100 persen keyakinan. Strategi kami sangat bagus dengan elektronik dan motor. Saya berharap hasil positif ini bisa berlanjut," pungkas Vinales.
Sementara itu, kemenangan Vinales di MotoGP Inggris membuatnya jadi pebalap Suzuki pertama yang menang di trek kering setelah terakhir diukir Kenny Roberts Jr. di tahun 2000 (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu