Suara.com - Valentino Rossi optimis mampu memperbaiki catatan waktu di Sirkuit Silverstone, Inggris. Dalam latihan bebas kedua, Jumat (2/9/2016) siang waktu setempat, pebalap Movistar Yamaha ini menempati urutan keenam dengan catatan waktu 2 menit 2,262 detik.
Lap time-nya itu terpaut 0,841 detik dari pebalap Ducati, Andrea Iannone, yang keluar sebagai yang tercepat di latihan bebas kedua. Rossi menjelaskan buruknya catatan waktu yang diukirnya itu karena faktor teknis dan non-teknis.
Dari segi teknis, Rossi mengeluhkan swingarm motornya yang tidak memberikan perkembangan signifikan bagi motor Yamaha M1 yang ditungganginya. Di sisi lain, pebalap berusia 37 tahun ini puas dengan sasis baru motornya.
"Saya suka dengan sasis barunya, dimana saya merasakan perasaan yang sama saat uji coba di Sirkuit Brno--Ceko," kata Rossi. "Dengan sasis baru ini saya merasa lebih baik saat memasuki tikungan dan pengereman."
"Saya justru meragukan swingarm kami. Seharusnya swingarm ini bisa membantu kestabilan saat akselerasi, tapi kenyataannya tidak. Saya akan tetap menggunakan sasis baru ini, tapi tidak dengan swingarm-nya," lanjut Rossi.
Sementara itu, dari segi non-teknis, Rossi mengeluhkan kondisi cuaca di Silverstone yang membuat motornya tak bisa maksimal. Rossi hanya bersyukur latihan bebas yang dilakukan dalam kondisi trek yang kering.
"Hari yang sulit saya pikir bagi semua pebalap karena kondisinya sangat buruk, udaranya dingin dan sejak awal treknya sangat kotor. Jadi, kami banyak kehilangan grip," papar Rossi.
Di sisi lain, juara dunia sembilan kali ini takjub dengan kecepatan Iannone dan pebalap Suzuki, Maverick Vinales. Keduanya seakan tidak terlalu punya masalah besar dengan saat menggunakan ban keras maupun ban lunak.
"Saya tidak bisa tampil cepat, seperti halnya (Jorge) Lorenzo dan (Marc) Marquez. Khusus Iannone dan Vinales, mereka cepat sekali. Dengan ban keras, mereka membuat catatan waktu yang sangat-sangat cepat. Begitu juga dengan ban lunak," ujar Rossi.
Para pebalap masih memiliki dua kali kesempatan lagi untuk menjalani latihan pada, Sabtu (3/9/2016) ini. Setelah itu akan dilanjutkan dengan sesi kualifikasi. Perlombaan akan berlangsung, Minggu (4/9/2016), pukul 21.30 WIB. (Crash)
Berita Terkait
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka