Hari ini, Rabu (7/9/2016), Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke 29 di National Convention Centre, Vientiane, Laos. Dalam acara tersebut Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Adapun saat Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ASEAN, Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama dengan para istri pemimpin negara ASEAN lainnya diagendakan untuk mengikuti spouse program.
Setelahnya, Jokowi bersama dengan para pemimpin negara ASEAN lainnya secara berturut akan menghadiri KTT ASEAN RRT ke 19, KTT ASEAN Jepang ke 19, KTT ASEAN Republik Korea ke 18, KTT ASEAN Plus Three (RRT, Jepang, Republik Korea) ke 19, KTT ASEAN Australia ke 2, serta KTT ASEAN-PBB ke 8.
Selama menghadiri KTT ASEAN dengan sejumlah negara tetangga tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pada malam harinya, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana diagendakan untuk menghadiri undangan jamuan makan malam oleh Perdana Menteri Republik Demokrasi Rakyat Laos (Ketua ASEAN 2016) Thongloun Sisoulith. Para pemimpin negara ASEAN lainnya, para pemimpin negara KTT Asia Timur, dan Sekretaris Jenderal PBB juga diagendakan untuk hadir dalam undangan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO