Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membagi-bagikan kartu nama kepada warga di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, saat kampanye.
Gubernur Jakarta non aktif ini berharap, warga dapat mengadukan berbagai macam persoalan Jakarta. Dalam kartu nama "Ini Baru Jakarta" tertulis nama Ahok dan nomor telepon.
"Kalau mau melaporkan apa pun bisa ke nomor ini. Keluhan apa pun lapor saja ke sini," ujar Ahok di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/11/2016).
Dalam kampanye ini, Ahok kembali mengenakan baju kemeja kotak-kotak, dia terlihat menebar senyum dan menyapa warga. Warga juga antusas wilayahnya didatangi oleh Ahok, mereka banyak yang meminta salaman dan foto bareng.
Ahok mengaku tidak tahu dalam satu hari menghabiskan berapa kotak kartu nama yang dibagi-bagikan ke warga. Dia tak menyoal berapa banyak kartu nama yang dikeluarkan.
"Nggak tahu saya (habis berapa karti nama sehari). Satu kotak isi 100, setiap kita ketmu warga kita kasih," kata Ahok.
Ahok melanjutkan kegiatan blusukan di masa kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017. Dalam pesta demokrasi tahun depan Ahok berspasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Mereka diusung Partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO