Suara.com - Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri memiliki target dalam seminggu ini akan segera merampungkan berkas perkara Gubernur DKI Jakarta DKI Jakarta non aktit Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus dugaan penistaan agama.
"Yang bersangkutan akan diperiksa, dalam waktu kurang lebih seminggu ke depan penyidik diarahkan telah selesai menuntaskan berkas perkaranya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Senin (21/11/2016).
Boy berharap penyidik tidak mengalami kendala dalam proses pelengkapan berkas perkara kasus Ahok sehingga bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.
"Diharapkan jika tidak ada halangan tak ada hambataan pemeriksaan saksi lain yang dituangkan dalam bap maka dalam 1 minggu ke depan maka dituntaskan penyusunan bap untuk dapat dilaksanakan penyerahan tahap satu ke jaksa," kata Boy.
Selain itu, Boy juga mengatakan hingga saat ini, penyidik belum terlalu genting untuk melakukan penahanan terhadap Ahok.
"Penyidik belum ada urgensi memutuskan dalam konteks melakukan penahanan," kata dia.
Ahok sendiri akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus penodaan agama, Selasa (22/11/2016) besok. Pemeriksaan akan digelar di Gedung Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Mantan bupati belitung tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka sehari setelah penyidik melakukan gelar perkara kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (15/11/2016). Dalam gelar perkara tersebut, penyidik mengundang pihak pelapor dan terlapor serta para saksi ahli. Dalam merumuskan hasil gelar perkara, ada perbedaan pendapat diantara kalangan penyidik alias kesimpulan hasil gelar perkara tersebut tidak bulat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara