Suara.com - Closed Circuit Television perampokan dan penyekapan di rumah pengusaha Dodi Triono ditunjukkan kepada publik di Polda Metro Jaya, hari ini. Benar-benar tak terbayangkan sebelumnya.
Salah satu pelaku bernama Ius Pane dihadirkan polisi untuk ikut menyaksikan rekaman peristiwa ketika dia beraksi bersama tiga bandit temannya.
"Jadi hanya perlu 16 menit saja mereka. Hanya dari pukul 14.26 WIB dan selesai pada pukul 14.42 WIB (aksi perampokan)," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan yang ikut menyaksikan rekaman tersebut di main hall Polda Metro Jaya.
Iriawan menjelaskan kronologis perampokan yang menewaskan enam orang itu. Pelaku datang ke lokasi sekitar pukul 14.26 WIB. Mereka datang naik mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan Alfins Bernius Sinaga. Mobil warna putih tersebut diparkir di depan rumah.
Ius Pane yang pertamakali ke luar dari dalam mobil. Setelah memastikan gerbang rumah tak dikunci, lantas dia masuk ke pekarangan sambil memperhatikan sekeliling.
Pukul 14.27 WIB, ketua komplotan Ramlan Butarbutar ke luar dari dalam mobil dan menyusul Ius Pane.
Kedatangan mereka diketahui supir Dodi bernama Yanto.
Di depan garasi mereka terlihat berdebat. Perdebatan baru selesai setelah Ius Pane mengeluarkan senjata tajam dan Ramlan mengeluarkan senjata api.
Tak lama kemudian, bandit Erwin Situmorang turun dari mobil dan ikut masuk ke pekarangan rumah Dodi.
Pukul 14.28 WIB, Ramlan dan Ius Pane masuk ke ruang tengah rumah. Di sana ada Dianita Gemma Dzalfayla (9) dan Amalia Calista Putri Pahlevi yang sedang bermain.
Ius Pane pun beraksi. Dia berteriak kepada salah satu asisten rumah tangga Dodi. Selanjutnya, Ius pane memaksa semua orang di dalam rumah berkumpul, di ruang tengah.
Pada pukul 14.29 WIB, para bandit memaksa satu persatu korban masuk ke dalam kamar mandi.
Pukul 14.30 WIB, Ius Pane menyeret asisten rumah tangga bernama Santi ke lantai dua, tempat Zanette Kalila Azaria (13) berada. Zanette kemudian dipaksa ikut turun dan masuk ke kamar mandi.
Pukul 14.32 WIB, Ius Pane kembali naik ke lantai dua untuk mencari kamar Dodi.
Karena tidak menemukan kamar Dodi, Ius Pane masuk ke kamar Diona.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO