Suara.com - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengabulkan permintaan pihaknya untuk menambah tenaga hakim di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding.
"Presiden sudah menyetujui dan kami segera merekrut hakim-hakim pemula," kata Hatta dalam jumpa pers di Gedung Mahkamah Agung Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Lebih lanjut kata Hatta, hakim-hakim pemula itu akan ditempatkan di 37 daerah yang membutuhkan.
Sebelumnya dalam laporan tahunan MA yang dirilis pada Kamis (9/2/2017), Hatta menyampaikan bahwa berdasarkan beban kerja 2015, hakim yang dibutuhkan sebanyak 12.847. Namun, jumlah hakim yang ada hingga saat ini hanya berjumlah 7.989.
Hal ini berarti kebutuhan hakim pengadilan di tingkat pertama dan banding masih mengalami kekurangan sebanyak 4.858 orang hakim. Itu belum termasuk 86 satuan kerja baru pada peradilan umum, peradilan agama, dan peradilan tata usaha negara.
Hatta kemudian melaporkan bahwa sampai saat ini jumlah panitera pengganti juga mengalami kekurangan personel hingga 9.735 orang, mengingat jumlah panitera yang dibutuhkan pada 2016 mencapai 19.950 orang.
Karenanya, MA berharap pada tahun 2017 pemerintah dapat merekrut 2.000 orang hakim. [Antara]
Berita Terkait
-
Jokowi: Pengembangan Pelabuhan Bitung untuk Gerakkan Roda Ekonomi
-
Jokowi Luncurkan Bantuan Beras dan Gula Pakai Sistem Kartu
-
Diisukan Isi Posisi Mentan, Begini Reaksi Politisi Gerindra Ini
-
Jokowi akan Nobatkan Maluku Jadi Lumbung Ikan Nasional
-
Jokowi Klaim Tol Laut Turunkan Harga Komoditas Hingga 30 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik