Suara.com - Paus Fransiskus melontarkan pernyataan yang dianggap kontroversial, agar umat Katolik tidak menjadi penganut agama yang "buta" serta tidak menghargai keyakinan keagamaan maupun spiritual lain.
Dalam wawancara Jerman Die Zeit, Kamis (9/3/2017), Paus secara mengejutkan mengakui pernah meragukan keberadaan Tuhan.
Sri Paus, seperti dilansir Telegraph, mengungkapkan keraguannya terhadap eksistensi Tuhan itu menggelayut dalam pikirannya saat jiwanya terasa hampa.
"Ketika dulu jiwaku terasa hampa, aku pernah meragukan keberadaan Yang Agung. Aku hanyalah manusia, dan manusia kodratnya tidaklah sempurna. Seperti manusia lain, aku juga berdosa dan bisa bersalah," tuturnya, rendah hati.
Paus menuturkan, sikap keragu-raguan atas keberadaan Tuhan juga memunyai dampak positif bagi manusia. Sebab, sikap seperti itu justru membuat manusia menjadi lebih dewasa dalam beriman dan beragama.
"Saya pikir, setiap manusia pernah melewati fase seperti itu. Adalah omong kosong kalau ada manusia yang beragama tidak pernah merasakan fase keragu-raguan seperti itu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?