Suara.com - Berakhir sudah perjalanan pasangan gado-gado Hendra Setiawan/Tan Boon Heong di turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.
Ganda putra asal Indonesia-Malaysia ini takluk di tangan pasangan Cina, Li Junhui/Liu Yuchen, pada babak kedua di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2017), dengan skor 15-21 dan 14-21.
Tan menjelaskan, kekalahan ini lantaran dia dan Hendra terbawa permainan lawan. Akibatnya, unggulan ketiga tersebut dengan mudahnya menguasai jalannya permainan.
Tan bertekad untuk balas dendam kepada Li/Liu jika berjumpa kembali. Meski, sulit dia akan berusaha untuk bisa mengalahkannya.
"Saya rasa pola permainan kami terbawa pola permainan mereka. Kalau kami bertemu lagi, saya rasa kami punya kesempatan untuk mengalahkan mereka. Pola permainan mereka sangat bagus," kata Tan usai pertandingan.
Sementara itu, Hendra menambahkan, kekalahan tersebut tidak sesuai dengan harapannya. Padahal, dia yakin bisa terus melangkah jauh di BCA Indonesia Open.
"Ini kan hari keempat, kami sangat positif. Akan tetapi hasilnya tidak sesuai harapan," ujar Hendra kecewa.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
'Gendong' Indonesia di Rumah Sendiri, Sabar/Reza Dapat Apresiasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO