Tersangka Sudirman dan orangtua dokter Italia Chandra, Sugiarti dan Feri Chandra [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Tersangka Sudirman (21) mengungkapkan alasannya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah berminggu-minggu melarikan diri ke Lampung Timur.
Dia mengaku dihantui saban hari dihinggapi rasa takut. Sudirman merupakan tersangka kasus percobaan pencurian yang berakhir dengan pembunuhan terhadap dokter muda Italia Chandra Kirana Putri (23) di Perumahan Bugel Indah Tangerang, Banten, Senin (12/6/2017), silam.
"Saya udah capek diam di ladang, sudah nggak tenang lagi," kata Sudirman di Polda Metro Jaya, Selasa (11/7/2017).
Dalam aksi kejahatan tersebut, Sudirman berperan sebagai joki. Dia membantu Saiful.
Sudirman mengaku ketakutan ketika diberitahu saudaranya kalau Saiful sudah mati ditembak polisi. Terlebih setelah itu, polisi mengultimatum Sudirman kalau tidak mau menyerah akan bernasib sama dengan Saiful.
"Takutlah, iya takut. Baru dikasih tahu sama saudara (Saiful ditembak mati). Pas saya pulang," katanya.
Sudirman ketika itu mendengar kabar polisi menggerebek rumah orangtuanya. Orangtua pun mengimbau Saiful untuk menyerahkan diri.
"Rumah udah digerebek, ibu nyuruh saya menyerahkan diri, saya mau tanggungjawab dengan perbuatan saya," kata dia.
Setelah mendapatkan jaminan tak akan ditembak polisi, akhirnya dia datang ke kantor desa, lalu diantar ke kantor polisi.
"Saya terimakasih pak polisi katanya kalau menyerahkan diri saya dijamin aman," katanya.
Dia mengaku dihantui saban hari dihinggapi rasa takut. Sudirman merupakan tersangka kasus percobaan pencurian yang berakhir dengan pembunuhan terhadap dokter muda Italia Chandra Kirana Putri (23) di Perumahan Bugel Indah Tangerang, Banten, Senin (12/6/2017), silam.
"Saya udah capek diam di ladang, sudah nggak tenang lagi," kata Sudirman di Polda Metro Jaya, Selasa (11/7/2017).
Dalam aksi kejahatan tersebut, Sudirman berperan sebagai joki. Dia membantu Saiful.
Sudirman mengaku ketakutan ketika diberitahu saudaranya kalau Saiful sudah mati ditembak polisi. Terlebih setelah itu, polisi mengultimatum Sudirman kalau tidak mau menyerah akan bernasib sama dengan Saiful.
"Takutlah, iya takut. Baru dikasih tahu sama saudara (Saiful ditembak mati). Pas saya pulang," katanya.
Sudirman ketika itu mendengar kabar polisi menggerebek rumah orangtuanya. Orangtua pun mengimbau Saiful untuk menyerahkan diri.
"Rumah udah digerebek, ibu nyuruh saya menyerahkan diri, saya mau tanggungjawab dengan perbuatan saya," kata dia.
Setelah mendapatkan jaminan tak akan ditembak polisi, akhirnya dia datang ke kantor desa, lalu diantar ke kantor polisi.
"Saya terimakasih pak polisi katanya kalau menyerahkan diri saya dijamin aman," katanya.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko