Suara.com - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyatakan kapal barang "Cahaya Nirmala II" tenggelam di Perairan Celukan Bawang, Buleleng, Bali, Selasa (12/9/2017), akibat cuaca buruk.
"Kapal tenggelam pada dinihari setelah diterjang ombak setinggi tiga meter lebih yang menyebabkan lambung kapal bocor," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng Ajun Komisaris Nyoman Suartika, di Singaraja, kepada Antara, Selasa siang.
Namun, katanya, delapan awak kapal yang sedang dalam pelayaran dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Bima, Nusa Tenggara Barat, itu ditemukan selamat. Termasuk sang nakhoda, meskipun sempat mengapung selama empat jam.
"Pencarian korban bukan saja dilakukan melalui jalur laut, melainkan juga melalui jalur udara dengan menggunakan satu unit helikopter milik Basarnas," terangnya.
Akhirnya, delapan awak dapat diselamatkam oleh kapal tongkang pembawa batubara yang rutin berlayar di perairan tersebut.
"Tetapi Kapal Cahaya Nirmala masih belum ditemukan hingga saat ini," ujar Suartika.
Sementara itu, delapan orang yang sudah berhasil dievakuasi di antaranya ialah kapten kapal Ibrahim (55), Rusdam (37), Iwan (37), Hasanudin (53), Brunei (24), Edison (36), Wahyudin (21), Mochtar(55).
Secara terpisah, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang, Ketut Arya Dana, mengatakan, pihaknya kini rutin melakukan pemutakhiran perkembangan kondisi laut di wilayah itu pascacuaca buruk.
Baca Juga: Djarot Sudah Antisipasi Banjir saat Musim Penghujan Oktober
"Kejadian tenggelamnya KM Cahaya Nirmala murni terjadi di tengah laut, jadi tidak ada penghentian aktivitas bongkar muat barang dan kami juga rutin melakukan 'update' terkait kondisi cuaca," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka