Anies Baswedan dan Sandiaga Uno [suara.com/Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan program unggulannyamasuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD tahun 2018.
"Iya Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa teman-teman banggar yang dipimpin Pak Sani (Triwisaksana) itu memberikan ruang untuk bisa memasukkan program-program kami. Meskipun secara formal RPJMD-nya belum selesai," ujar Anies di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).
DPRD Jakarta baru saja mengesahkan KUA-PPAS tahun 2018 sebesar Rp77,1 triliun. Anies yakin besaran Rancangan APBD tahun 2018 itu sudah bisa membiayai sejumlah program unggulan meski rancangan pembangunan jangka menengah daerah tahun 2018-2022 belum rampung.
Anies mengapresiasi pimpinan DPRD, di antaranya Prasetio Edi Marsudi dan Sani. Tanpa dukungan dari wakil rakyat Jakarta, Anies mengatakan program-program unggulannya tidak akan bisa masuk ke dalam RAPBD.
"Saya rasa bisa menjadi contoh, bahwa teman-teman di dewan memiliki kelegowoan bahwa ada pergantian kepemimpinan ada program-program yang dijanjikan yang harus terakomodasi meskipun secara formal itu belum ada dokumen RPJMD nya," kata dia.
Anies berharap RPJMD yang disusun pemerintah cepat rampung karena penyelesaian APBD tidak boleh molor.
"Jadi kami malah apresiasi sekali," kata Anies.
Berdiri di samping Anies, Sani mewakili pimpinan DPRD mengatakan badan anggaran memiliki itikad baik untuk sama-sama dengan Anies dan Sandiaga menyelesaikan anggaran untuk masyarakat tepat pada waktunya.
Ia menjelaskan, Rabu (15/11/2017) besok, Anies dan Sandiaga akan menyampaikan pidato RAPBD tahun 2018 di rapat paripurna.
"Bahwa KUA-PPAS ini baru satu tahapan dari pembahasan anggaran kita yang tahapan keduanya baru dimulai besok dalam rapat paripurna," kata Sani.
"Tetapi kalau melihat itikad baik dari kedua belah pihak baik Banggar maupun juga TAPD juga beserta gubernur dan wakil gubernur kami meyakini bahwa pembahasan anggaran 2018 ini tidak akan mengalami rintangan yang berarti dan insya allah akan selesai tepat pada waktunya," Sani menambahkan.
"Iya Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa teman-teman banggar yang dipimpin Pak Sani (Triwisaksana) itu memberikan ruang untuk bisa memasukkan program-program kami. Meskipun secara formal RPJMD-nya belum selesai," ujar Anies di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).
DPRD Jakarta baru saja mengesahkan KUA-PPAS tahun 2018 sebesar Rp77,1 triliun. Anies yakin besaran Rancangan APBD tahun 2018 itu sudah bisa membiayai sejumlah program unggulan meski rancangan pembangunan jangka menengah daerah tahun 2018-2022 belum rampung.
Anies mengapresiasi pimpinan DPRD, di antaranya Prasetio Edi Marsudi dan Sani. Tanpa dukungan dari wakil rakyat Jakarta, Anies mengatakan program-program unggulannya tidak akan bisa masuk ke dalam RAPBD.
"Saya rasa bisa menjadi contoh, bahwa teman-teman di dewan memiliki kelegowoan bahwa ada pergantian kepemimpinan ada program-program yang dijanjikan yang harus terakomodasi meskipun secara formal itu belum ada dokumen RPJMD nya," kata dia.
Anies berharap RPJMD yang disusun pemerintah cepat rampung karena penyelesaian APBD tidak boleh molor.
"Jadi kami malah apresiasi sekali," kata Anies.
Berdiri di samping Anies, Sani mewakili pimpinan DPRD mengatakan badan anggaran memiliki itikad baik untuk sama-sama dengan Anies dan Sandiaga menyelesaikan anggaran untuk masyarakat tepat pada waktunya.
Ia menjelaskan, Rabu (15/11/2017) besok, Anies dan Sandiaga akan menyampaikan pidato RAPBD tahun 2018 di rapat paripurna.
"Bahwa KUA-PPAS ini baru satu tahapan dari pembahasan anggaran kita yang tahapan keduanya baru dimulai besok dalam rapat paripurna," kata Sani.
"Tetapi kalau melihat itikad baik dari kedua belah pihak baik Banggar maupun juga TAPD juga beserta gubernur dan wakil gubernur kami meyakini bahwa pembahasan anggaran 2018 ini tidak akan mengalami rintangan yang berarti dan insya allah akan selesai tepat pada waktunya," Sani menambahkan.
Komentar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan