Suara.com - Aparat kepolisian turut menggerebek rumah terkait penangkapan dua orang laki-laki terduga teroris di Jalan Gempol Raya RT 4, RW 2, Kunciran, Pinang Kota Tangerang, Rabu (16/5/2018). Diduga, terduga teroris itu sudah sejak enam bulan lalu mengontrak rumah tersebut.
"Ini perkampungan padat penduduk. Dua lelaki yang diamankan," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi Suara.com.
Selama mendiami rumah kontrakan tersebut, terduga teroris ini menjalankan usaha jahit pakaian. Pasalnya, saat penggerebekan, polisi menemukan bahan pakaian dan alat-alat konveksi.
"Ditemukan bahan pakaian dan peralatan konveksi jahitan jeans," katanya.
Lebih lanjut, Harry menyampaikan polisi masih menyisir ruangan dari rumah kontrakan terduga teroris. Dia juga menyampaikan, situasi keamanan sekitar rumah terduga teroris juga sudah kondusif.
"Sudah steril, memang sempat terjadi keramaian oleh masyarakat," katanya.
Namun, Harry tak merinci alasan upaya penangkapan ini. Sebab, kata dia, aparat Polres Metro Tangerang hanya membantu melakukan penggerebekan. Kasus penangkapan terduga teroris itu ditangani tim Densus 88 Antiteror Polri.
"Semua diamankan oleh Densus Mabes Polri. Kalau kami hanya berikan pelaksaanaan dari Densus," katanya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO