Suara.com - Warga Madura biasanya melakukan tradisi "toron" atau setara Mudik Lebaran 2018 di hari Lebaran Haji. Namun, dekatnya jarak antara Surabaya atau Jawa Timur dengan Pulau Garam telah membuat mereka juga toron di Hari Raya Idul Fitri.
Adanya infrastruktur Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) turut menambah kenyamanan para pemudik toron kini untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Madura. Ini terbukti dengan jumlah pengendara motor yang mencapai 50.000 di lokasi penyeberangan dua pulau itu.
Hal ini terjadi pada hari terakhir puasa atau H-1 Lebaran, sampai dengan pukul 17.00 WIB, dan panjang antrean mencapai 5 kilometer.
Kepala Gerbang Tol Suramadu, Mudjiono mengatakan bahwa peningkatan arus mudik sendiri sebetulnya sudah terjadi sejak H-6. Namun, ia mencatat puncak mudik tahun ini ada pada H-2 kemarin dan hari ini.
"Peningkatan arus mudik ini sudai mulai H-6, naik 7 persen dibanding tahun lalu. Data kemarin saja H-2 roda empat mencapai 16 ribu, sedangkan roda dua sebanyak 45 ribu kendaraan," kata Mudjiono saat ditemui di Gerbang Tol Suramadu, Kamis (14/6/2018).
Sementara itu, untuk hari ini, Mudjiono memprediksi peningkatan kendaraan akan terus terjadi hingga pukul 19.00 WIB nanti. Bahkan ia menilai ada sebanyak 17 ribu kendaraan roda empat dan 50 ribu roda dua yang akan melintasi jembatan Suramadu.
"Kami prediksi H-1 ini mencapai 17 ribu untuk roda empat, sedangkan roda dua akan mencapai sebanyak 50 ribu kendaraan. Karena pukul 14.30 WIB ini saja kendaraan yang melintas semakin padat," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi Jembatan Suramadu, kemacetan sudah mulai terjadi di lajur kendaraan roda empat yang sudah memanjang sekitar 1,5 kilometer. Sedangkan untuk roda dua kemacetan masih bisa diatasi dengan rekayasa lalu-lintas dan penambahan jalur.
Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Dibilang Sombong di Foto Ini, Via Vallen Malah Banjir Dukungan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat