Suara.com - Ratusan ribu pengunjung Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, meninggalkan banyak sampah, Senin (18/6/2018).
Sampah berserakan di jalan, parit dan halaman kebun binatang. Padahal pihak kebun binatang telah berulang kali mensosialisasikan kewajiban pengunjung membuang sampah pada bak yang ada. Namun, tetap saja hal tersebut terjadi.
Seorang petugas kebersihan Ragunan, Naman Sukirman (47), mengeluhkan kepedulian pengunjung yang minim atas kebersihan lingkungan di kebun binatang. Padahal, kata dia, pengelola telah menyediakan 50 bak sampah.
Dari sekian banyak jenis sampah, menurut Naman sapaan akrabnya, tissue merupakan sampah yang paling sulit dibersihkan. Karena mudah hancur, tissue kerap menempel di tanah dan rumput.
"Masalah kebersihan lingkungan sudah disiarkan ke pengunjung, tapi mereka tetap saja buang sampah sembarangan," katanya.
Naman pun meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan sikap kepedulian satu sama lain.
“Nanti kalau dimakan sama binatang-binatangnya gimana kan bahaya, ini tempat umum milik bersama jadi harus dijaga bersama,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting