Suara.com - Wagub DKI Jakarta sekaligus politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengomentari pernyataan Prabowo Subianto yang memberikan sinyal mempersilakan calon lain maju untuk diusung koalisi partainya dalam Pilpres 2019.
"(Soal capres) masih terus dibicarakan, tapi itu (sinyal dari Prabowo kasih tiket capres) adalah seorang negarawan. Pak Prabowo itu memikirkan bangsanya. Dan dia menyampaikan secara terbuka, kalau ada yang lebih baik silahkan gitu," kata Sandiaga usai menghadiri acara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (29/7/2018).
Sinyal Prabowo itu disampaikan di acara Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) beberapa hari lalu. Di sana, Prabowo juga membahas isu ekonomi.
Menurut Sandi-begitu sapaan akrab Sandiaga-isu ekonomi memang jadi fokus Gerindra.
"Menurut kami itu jadi tawaran buat republik Indonesia agar lebih bersatu," kata Sandi.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menghadiri acara Ijtima Ulama GNPF-U di Jakarta pada Jumat (27/7/2018) malam. Saat berpidato, dia memberikan sinyal untuk memberikan tiket capres kepada tokoh lain dalam Pilpres 2019.
"Saya siap menjadi alat umat dan alat rakyat Indonesia. Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik, saya siap mendukung kepentingan rakyat dan umat," kata Prabowo Subianto waktu itu.
Berita Terkait
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
Prabowo Subianto Kirim Hampers Sayuran ke Hotman Paris, Ternyata Ada Hubungan soal Penyakit
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Prabowo Sampaikan 3 Arahan di Hambalang, Bahas Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!