Suara.com - Dukungan Partai Demokrat terhadap bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dinilai bak memberikan mobil tanpa mesin alias hanya untuk memenuhi syarat administratif.
Pendiri Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mengatakan dukungan PD kepada Prabowo – Sandiaga Uno hanya untuk menghindari sanksi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Dalam UU itu disebutkan setiap partai tak boleh netral dalam pilpres. Lagi pula, PD juga membangun komunikasi ke dua kubu, Jokowi maupun Prabowo, dengan tujuan siapa pun yang menang, mereka tak ditinggalkan, yakni tetap mendapat jatah kabinet,” kata Ray Rangkuti di Gado-Gado Boplo, Sabtu (11/8/2018).
Karenanya, Ray meyakini PD tak akan mati-matian menyampanyekan serta memenangkan Prabowo – Sandiaga Uno saat Pilpres 2019.
PD juga dinilainya tak bakal terlalu menyerang kubu Jokowi – Maruf Amin pada masa kampanye Pilpres 2019.
"Ya kan namanya juga dukungan administratif,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang