Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memastikan kubu bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno bakal transparan, perihal dana anggaran kampanye.
Ia justru menyinggung tim kubu petahana, Jokowi – Maruf Amin, yang selalu diuntungkan oleh dana anggaran 'siluman'.
Sindiran tersebut dilontarkan Fadli Zon, setelah politikus Partai Demokrat Andi Arief sempat mengatakan adanya dana Rp 500 Miliar dari Sandiaga Uno untuk PAN dan PKS, agar mau menyetujuinya menjadi cawapres Prabowo.
Fadli mengakui, kampanye pemilihan presiden tentunya memerlukan dana anggaran. Namun, ia memastikan tidak akan ada aliran dana yang ditutup-tutupi.
”Kami butuh dana anggaran untuk kampanye. Smuanya itu akan dilakukan secara transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Fadli di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Fadli berharap, kubu Jokowi – Maruf Amin juga berlaku transparan terkait dana anggaran kampanye mereka nantinya.
"Saya kira ke depan ini saya kira harus ada transparansi persoalan anggaran, termasuk dari pihak petahana. Biasanya petahana ini yang selalu diuntungkan dengan dana-dana siluman," ujarnya.
"Kami tidak ingin ada dana siluman, semua lebih baik terbuka, transparansi dalam anggaran pilpres. Apalagi menggunakan anggaran-anggaran yang terselubung, saya kira jangan sampai ini terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: DPR Imbau Pemerintah Hati-hati Sederhanakan Struktur Tarif Cukai
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai