Suara.com - Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengimbau warga untuk membuat biopori. Hal itu sebagai salah satu usaha mencegah banjir memasuki musim hujan.
Menurut dia, dalam menghadapi potensi bencana banjir diperlukan upaya bersama baik oleh masyarakat dan petugas terkait. Dengan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan maka diharapkan banjir tidak akan terjadi di wilayah tersebut sehingga tidak ada kerugian yang dialami warga.
"Buat biopori agar air hujan bisa terserap ke dalam tanah," tutur Syamsuddin saat ditemui di Jakarta, Senin (12/11/2018).
"Jangan hanya bergantung pada petugas PPSU saja, karena lingkungan ini kan milik kita bersama," kata Syamsuddin menegaskan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya warga untuk meningkatkan perhatian pada menjaga kebersihan kebersihan saluran air di sekitar rumah. Sedangkan untuk camat dan lurah, Syamsudin ingin agar selalu memfasilitasi apa saja kebutuhan warga dalam persiapan ini.
"Warga jangan segan untuk meminta bantuan baik tambahan tenaga atau pun peralatan. Selagi untuk kepentingan bersama, kami akan memfasilitasi," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru