Suara.com - Filipina kembali diguncang serangan bom oleh kelompok teroris. Termutakhir, satu masjid di Kota Zamboanga, Filipina selatan, menjadi sasaran pelemparan dua granat, Rabu (30/1/2019) dini hari.
Akibat serangan granat tersebut, dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Seperti diberitakan Philstar.com, ledakan bom dalam masjid di Barangay Talon-talon tersebut, terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Kala itu, sejumlah jemaah tengah tertidur di dalam masjid, sehingga menjadi korban. Korban tewas dan luka-luka hingga kekinian berada di rumah sakit.
“Serangan bom ini berasal dari jenis granat. Kami menemukan bekas penahan granat di lokasi,” kata Kepala Inspektur Polisi Zamboanga Inspektur Emmanuel Licup.
Kekinian, kata Emmanuel, polisi masih mengidentifikasi pelaku dan memburu untuk mengetahui motif serangan tersebut.
Sementara pada hari Minggu (27/1) akhir pekan lalu, bom meledak di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Jolo, Sulu yang juga berada di Filipina selatan.
Dalam pengeboman gereja tersebut, sedikitnya 21 orang tewas dan 71 lainnya luka-luka. Kelompok teroris ISIS mengklaim menjadi dalang pengeboman tersebut, meski polisi Filipina menuturkan insiden itu dilakukan geng Abu Sayyaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi