Suara.com - Paus Fransiskus pada Minggu (21/4) mengutuk serangan-serangan yang menewaskan sedikitnya 138 orang di tiga gereja dan empat hotel di Sri Lanka dengan menyebutnya sebagai aksi "kekerasan yang bengis" dan menyatakan ia bersama dengan masyarakat Kristen yang menjadi sasaran ketika merayakan Paskah.
Ledakan-ledakan tersebut, yang dikatakan oleh para pejabat rumah sakit dan kepolisian melukai lebih 400 orang, dilancarkan setelah suasana relatif tenang dari serangan-serangan besar sejak akhir perang saudara 10 tahun lalu.
"Saya merasa sedih dan perih setelah menerima kabar tentang serangan-serangan tersebut yang terjadi hari ini, Paskah, membawa duka cita dan pedih ke gereja-gereja dan tempat-tempat lain saat orang-orang berkumpul di Sri Lanka," kata Paus Fransiskus kepada puluhan ribu orang di Alun-Alun St. Peters mendengarkan pesan Paskah "Urbi et Orbi (kepada kota an dunia) yang disampaikan pada Minggu.
"Saya ingin sampaikan kedekatan yang penuh kasih sayang saya kepada masyarakat Kristen, yang diserang selagi beribadah, dan kepada semua korban dari kekerasan bengis itu," kata Fransiskus yang mengunjungi Sri Lanka tahun 2015.
"Saya percaya kepada Tuhan mereka yang telah meninggal secara tragis dan berdoa bagi yang luka-luka dan bagi semua yang menderita akibat persitiwa dramatis ini," katanya. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Teror Bom Saat Paskah, Warganet Berduka Lewat #PrayForSriLanka
-
Kemenlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Sri Lanka
-
Korban Bom Gereja Saat Paskah di Sri Lanka Bertambah Jadi 138 Orang
-
Bom Meledak di 3 Gereja di Sri Lanka Saat Perayaan Paskah, 49 Orang Tewas
-
Detik-detik Dramatis Paus Fransiskus Cium Kaki Para Pemimpin Sudan Selatan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota