Suara.com - Kericuhan kembali terjadi di jembatan layang Slipi Jaya, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019). Massa aksi 22 Mei menyalakan petasan yang diarahkan ke petugas, hingga melempari batu ke arah aparat kepolisian yang mencoba membubarkan mereka.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sekitar pukul 20.00 WIB massa aksi terus melakukan perlawan kepada aparat kepolisian.
Selain menembakkan petasan dan batu mereka juga membakar gerobak dan ban hingga menimbulkan api dan kepulan asap tebal.
Sementara itu, aparat kepolisian tampak berdiri tegak menghalau serangan dari massa aksi dengan menggunakan tameng.
Sesekali petugas melepaskan tembakan gas air mata guna memukul mundur massa aksi yang terus melakukan perlawanan.
Hingga berita ini diturunkan massa aksi masih bertahan. Ledakan petasan, titik api dan kepulan asap masih terlihat dan terdengar di lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Pendemo 22 Mei di Bawaslu dari Aceh sampai Papua Tak Dibayar
-
Demo 22 Mei di Bawaslu Makin Panas, Stasiun MRT Dukuh Atas Ditutup
-
Fadli Zon Orasi di Aksi 22 Mei: Jangan Sampai Meninggal Dunia
-
Update Demo 22 Mei di Slipi Ricuh, 4 Polisi Terluka Dilempar Batu dan Kaca
-
Neno Warisman Pimpin Salawat di Mobil Komando Aksi 22 Mei Bawaslu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO