Suara.com - Sebanyak 4 orang menjadi korban karena komidi putar PRJ roboh. Komidi putar di Pekan Raya Jakarta roboh, Senin (10/6/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.
Musibah robohnya wahana komidi putar PRJ menelan 4 orang korban mengalami luka ringan.
Berikut daftar korbannya:
1. Ita (41), luka lecet bagian mata kaki sebelah kanan;
2. Nisa (30), luka memar bagian tangan;
3. Jumaidi (30), luka lecet lutut bagian kiri;
4. Noval (12), luka bengkak tangan kiri.
Komidi putar PRJ roboh karena mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi karena besi pengangkat tidak bisa menahan beban penumpang komidi putar PRJ. Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan menyebut komidi putar bisa roboh karena diduga ada bagian yang tidak kuat mengangkat muatan penumpang.
"Mengalami kerusakan pada permainan tersebut akibat tidak kuatnya besi pengangkat beban muatan penumpang," kata Harry Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).
Akibat kejadian itu, empat orang pengunjung yang jadi korban luka. Beruntung mereka hanya mengalami luka ringan dan dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban jiwa. Para korban hanya diberikan obat merah dan obat lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Komidi Putar PRJ Roboh di Jakarta Fair. Empat Orang Jadi Korban
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana