Suara.com - Aksi unjuk rasa bertajuk Mosi Tidak Percaya yang digelar mahasiswa dari berbagai kampus di DPR RI, Senin (23/9/2019), mendadak ricuh.
Peristiwa kericuhan itu disebabkan karena mahasiwa tak terima ada massa dari Himpunan Mahasiswa Islam yang mencoba masuk dalam barisan.
Pantauan Suara.com, massa lengkap dengan atribut HMI yang berjumlah sekitar 20 orang mencoba ikut bergabung di barisan mahasiswa. Merasa berbeda pendapat, mahasiswa menolak upaya massa HMI yang turut merangsek masuk.
"Ada ormas ikut masuk. Bikin border," ujar mahasiswa yang mencoba meredam bentrokan, Senin (23/9/2019).
Mahasiswa lainnya menyerukan agar kawan-kawan mereka tak terpancing provokasi yang bakal membuat situasi makin memanas. Adu mulut antarmassa keduanya pun sempat terjadi.
Terlihat perwakilan dari HMI yang mencoba menerangkan maksud keberadaan mereka di tengah aksi mahasiwa yang menolak revisi UU KPK dan RUU KUHP.
Bentrokan antarkeduanya sempat berlangsung sekitar 5 menit sampai akhirnya bisa diredam oleh kedua kibu. Beruntung tak sempat ada kontak fisik antara keduanya.
"Bikin border, yang belakang duduk," ujar mahasiswa.
Baca Juga: Dituduh Bunuh Aparat saat Demo, AMP: Setop Mengambinghitamkan Kami
Berita Terkait
-
Ancam Tunda Kelulusannya Mahasiswa Tak Turun Aksi, Rektor UNY: Hoaks
-
Ratusan Mahasiswa Cirebon Turun ke Jalan, Tolak UU KPK, Batalkan RUU KUHP
-
LIVE: Jelang Petang, Aksi Demo Mahasiswa di DPR Makin Bertambah
-
Tolak UU KPK Baru dan RUU KUHP, Mahasiswa Cirebon Aksi Turun ke Jalan
-
Tolak RUU KPK dan RKUHP, Ribuan Mahasiswa Menyemut di Alun-alun Purwokerto
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta