Suara.com - Polisi menurunkan 315 personel sebagai antisipasi pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa. Polisi juga mengatur arus lalu lintas agar tetap kondusif seminggu jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Personel diturunkan untuk menjaga ketertiban lalu lintas sekaligus antisipasi demo," kata Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Diperkirakan sepekan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih sejumlah massa akan melakukan aksi terutama di area sekitar DPR RI. Karena itu Kepolisian mengambil langkah preventif untuk pengamanan.
Selain menurunkan personel untuk menjaga keamanan, pihak Kepolisian juga turut melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar area DPR RI. Nasir mengatakan kendaraan dari Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah Flyover Ladokgi kemudian diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda mengarah ke Jalan Gatot Subroto (Gatsu) ditutup diputar balik ke Jalan Gerbang Pemuda di kolong Flyover Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatsu arah timur atau ke Benhil.
Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda arah ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke Jalan Asia Afrika terus ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono. Lalu lintas dari Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda diputar balik di bawah Flyover Ladokgi.
Pengendara dari Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di Traffic Light Palmerah diluruskan ke Jalan Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
"Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar Pojok Manggala Wanabakti dan Jalan Gatsu ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan," tutur Nasir.
Penutupan Jalan Gatsu mengarah Gedung DPR/MPR RI menggunakan MCB, water barrier dan kawat berduri. (Antara)
Baca Juga: Kelabakan soal Kakak Pembina, Pengakuan Buzzer Pendukung Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian