Suara.com - Imam Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar meminta umat muslim tidak sholat tarawih di masjid selama pandemi virus corona. Namun masjid tetap berkegiatan dengan menyalurkan zakat fitrah.
Nazaruddin menyebut meski masyarakat menjadikan rumah sebagai sarana beribadah dalam situasi semacam ini, masjid tetap memunyai aktivitas. Misalnya, membangunkan orang untuk sahur dan menyiarkan adzan.
"Walau kita di rumah, rangkaian ibadah, tidak berarti masjid ditutup dan vakum. Tetaplah masjid membantu umat sekitar untuk membangunkan sahur, bahkan juga untuk adzan," kata Nazaruddin di Gedung BNPB, Kamis (22/4/2020).
Sejurus dengan hal tersebut, masjid masih bisa menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan zakat fitrah. Namun, dengan catatan bahwa penerapan social distancing dan protokol kesehatan tetap dikedepankan.
"Kemudian juga menerima zakat fitrah. Kalau memang tidak ada tempat strategis menerima zakat warga, masjid tetap boleh dimanfaatkan dan digunakan. Namun, dengan catatan social distancing atau penjarakan diatur dan setiap kali ke ruang publik menggunakan masker," sambungnya.
Nazaruddin menambahkan, ibadah dari rumah dalam kondisi darurat sesungguhnya memunyai pahala yang sama. Dia berujar, sesungguhnya rumah bisa menjadi tempat untuk bersujud seperti masjid.
"Insya Allah, Allah maha tahu apa yang kita lakukan. Kalau kita lakukan rangkaian ibadah di rumah, maka insyaallah pahala tidak kalah apalagi dalam kondisi darurat. Kata Rasulullah, muka bumi ini adalah masjid. Jadi rumah kita juga sesungguhnya tempat sujud, masjid juga," beber dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya