Suara.com - Di tengah pusingnya menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tiba-tiba ditelepon seseorang yang menyebut jika tape singkong adalah obat virus corona.
Kisah unik itu tertuang pada video yang diunggah di akun Instagram milik Ganjar, @ganjar_pranowo, Rabu (29/4/2020) pagi.
"Tiba-tiba saya ditelepon seseorang, yang bersangkutan mengaku pernah ketemu saya di tanggul penahan banjir di Pekalongan," tulis Ganjar pada keterangan video.
Pada video yang diunggah, pria yang mengaku dari Kota Pekalongan menegaskan kepada Ganjar bahwa obat virus corona adalah tape singkong.
"Ini obatnya saya dapat firasat itu tape singkong," ungkapnya.
Ganjar pun keheranan dengan pernyataan si pria. Tak pelak orang nomor wahid di Jateng itu bertanya cara pria tersebut mendapatkan firasat.
Pria asal Pekalongan itu mengaku mendapatkan firasat obat virus corona dengan merenung.
"Pernah belajar pak, istilahnya yang memberi penyakit kan pasti memberi obatnya, saya merenung," ungkapnya.
Ia tak lupa mengucapkan doa yang ia klaim bisa mendatangkan firasat bahwa obat virus corona adalah tape singkong.
Baca Juga: Warga Mudik Naik Kontainer, Gubernur Ganjar Kesal: Itu Bahaya!
"Doa 'Ya Allah saya minta kepada-Mu Ya Allah ini penyakit kok enggak bisa menemukan, Allah memberi penyakit kan pasti memberi obatnya saya minta kepada-Mu Ya Allah apa obatnya supaya ini jangan bertele-tele'. Saya kasihan juga sama Pak Jokowi," ungkapnya.
Pernyataan pria pekalongan itu membuat Ganjar Pranowo keheranan. Ia bahkan meminta para ilmuwan untuk meneliti kandungan tape singkong apakah benar bisa menjadi obat virus corona atau tidak.
"Katanya dia dapat firasat kalau obat Covid-19 itu tape singkong. Mungkin ilmuwan farmasi bisa bantu?" pungkas sang gubernur.
Berita ini sebelumnya dimuat Solopos.com jaringan Suara.com dengan judul "Telepon Ganjar, Pria Pekalongan Bilang Tape Singkong Obat Corona"
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!