Suara.com - Kelompok ilmuwan menemukan tumpukan mikroplastik dasar laut terbanyak yang pernah tercatat. Kotoran itu itu ditemukan di lapisan sedimen yang ditarik dari dasar perairan Mediterania, dekat Italia.
Penelitian yang dipimpin sejumlah ilmuwan dari University of Manchester itu menemukan 1,9 juta partikel plastik dalam setiap satu meter persegi. Kumpulan sampah yang mereka temukan itu termasuk serat pakaian dan bahan tekstil sintetis, serta pecahan benda besar yang remuk dari waktu ke waktu.
Temuan itu membuat para peneliti dalam proyek kajian itu yakin bahwa mikroplastik, yang ukurannya lebih kecil dari 1 milimeter, terseret arus bawah laut ke satu titik tertentu.
"Arus ini membentuk yang kami sebut sebagai arus tumpukan sampah, coba bayangkan bukit pasir," kata Ian Kane, pimpinan kelompok ilmuwan dari beberapa negara itu.
"Tumpukan itu bisa terbentang sepanjang belasan kilometer dan setinggi ratusan meter. Ini adalah sedimen terbesar di muka bumi."
"Tumpukan itu sebagian besar terbentuk dari lumpur halus. Jadi kami yakin ada mikroplastik di dalamnya," ujar Kane kepada BBC News.
Mikroplastik ternyata tidak berbahaya? Sampah plastik terbanyak di Jakarta berbentuk styrofoam, Pergub DKI soal plastik sekali pakai dinilai tak akan signifikan Partikel plastik telah mencemari Kutub Utara, dari mana asalnya?
Sebelumnya ada perkiraan bahwa sekitar 12 miliar ton sampah plastik dibuang ke laut setiap tahun, mayoritas melalui sungai.
Pemberitaan media massa selama ini fokus pada kumpulan sampah yang mengambang di arus laut besar di lautan terbuka atau yang tersapu ombak di pesisir.
Baca Juga: Virus Corona di Kremlin: Perdana Menteri Rusia Positif Covid-19
Namun sampah yang kelihatan mata itu diperkirakan hanya 1% dari total keberadaan sampah plastik di laut. Keberadaan 99% sisanya tidak diketahui.
Sebagian sampah yang tak terlihat mata itu diyakini disantap makhluk hidup di dalam laut. Namun sebagian besar lainnya berkumpul menjadi satu dan tenggelam.
Tim yang dipimpin oleh Kane menunjukkan bahwa sedimen parit bawah laut dan ngarai di dalam samudera menyimpan banyak mikroplastik.
Simulasi tangki air yang dilakukan timnya juga memperlihatkan bagaimana arus lumpur, pasir, dan celah ngarai laut akan menarik dan menggerakan serat titik yang lebih dalam.
"Salah satu longsor bawah laut ini bisa memindahkan sedimen berjumlah besar sejauh lebih dari 100 kilometer di dasar laut," kata Florian Pohl dari Durham University.
"Dari percobaan laboratorium, kami mulai memahami bagaimana arus ini memindahkan dan mengubur mikroplastik," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor