Suara.com - Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku di DKI Jakarta, namun sejumlah ruas jalan arteri masih tampak padat atau macet.
Kepadatan kendaraan itu terjadi di Tanjung Barat, tepatnya di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada pukul 11.40 WIB, Rabu (13/5/2020), di Kawasan Tanjung Barat, Jalan Raya Pasar Minggu yang mengarah ke Pasar Minggu, Kalibata, hingga Pancoran tampat membludak hingga terjadi kemacetan.
Kemacetan juga terjadi cukup panjang mulai dari bawah flyover Jalan TB Simatupang. Kendaraan yang memadati jalan tersebut cukup beragam mulai dari kendaraan roda empat hingga sepeda motor.
Terlihat tidak ada petugas kepolisian yang mengatur arus lalu lintas di kawasan Jalan Raya Pasar Minggu.
Memang untuk diketahui, di kawasan jalan tersebut terdapat proyek flyover Pasar Minggu yang masih dalam proses pengerjaan. Sejumlah ruas jalan tak mengalami penyempitan sehingga menimbulkan antrean kendaraan di jalan tersebut.
Untuk diketahui, penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran virus Corona masih diberlakuka di DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa PSBB hingga 22 Mei 2020 mendatang.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung