"Melihat contoh-contohnya memicu sesuatu dalam diri saya dan pada saat itulah kami maju dengan ide ini," kata Shelly Horst, salah satu pendiri Room Shop Vintage, kepada BBC.
"Sambutan masker/atasan yang kami ciptakan benar-benar bagus. Para pelanggan kami suka dengan tampilan yang cocok. Mengenakan masker yang sesuai dengan atasan membuat masker itu lebih menyenangkan untuk dipakai, penting dalam masa yang serius dan mengerikan ini."
Dia memperkirakan tren ini terus berlanjut.
"Ke depan, orang-orang perlu beragam masker untuk dipakai bergantian, khususnya ketika semuanya mulai kembali dibuka. Punya masker yang cocok adalah mode yang menyenangkan, namun mencocokkan warna juga akan dimulai. Menimbang masker apa yang akan dipakai pun akan menjadi bagian dari perencanaan memakai busana."
Tak hanya padu padan masker dengan busana yang menjadi tren. Sejumlah perancang tengah membuat masker seglamor mungkin dengan perhiasan.
Sefiya Sjejomaoh mengatakan kepada kantor berita Reuters tidak menghalangi seleranya dalam urusan mode.
"Ketika Anda keluar dengan masker bergaya atau dengan aksesoris seperti ini, kita tidak terlihat seperti sedang berperang."
"Jauh lebih menyenangkan," ucapnya.
Baca Juga: Bosan Selama di Rumah Aja, Nenek 91 Tahun Ini Bikin Fashion Show
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional