Suara.com - Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila, menyebut wabah virus corona (Covid-19) di Kota Hebron, Tepi Barat, "di luar kendali".
Menurut dia, sebanyak 173 kasus baru dilaporkan di kota itu pada Sabtu (4/7/2020) wakti setempat.
Melansir laman Andadolu, Senin (6/7/2020), Al-Kaila berencana mengunjungi Hebron pada Minggu untuk meninjau langsung situasi di sana.
Sejauh ini, sekitar 50 tenaga medis terjangkit virus corona.
Menteri al-Kaila berharap, pemerintah Palestina akan memperpanjang karantina wilayah selama lima hari lagi untuk meredam penyebaran virus.
Sejak Rabu, pemerintah Palestina memberlakukan karantina total di 11 provinsi di Tepi Barat, termasuk Hebron.
Palestina telah mengonfirmasi 4.250 kasus, dan sebagian besar kasus dilaporkan di Hebron. Selain itu, sedikitnya 17 orang meninggal karena Covid-19.
Berita Terkait
-
Taj Mahal Kembali Dibuka, Wisatawan Dibagi Dua Kelompok
-
Termasuk Olahraga Kardio, Ini yang Harus Diwaspadai Saat Bersepeda
-
Pelaku Usaha Tak Patuhi Protokol Terancam Pencabutan Izin
-
Pandemi Covid-19, Penyandang Disabilitas Laring Kesulitan Melakukan Terapi
-
Angelica Simperler Belum Sempat Bulan Madu Karena Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional