Sambil Peluk Anak, Ibu Lompat dari Lantai 12 Gedung Hell's Kitchen

Suara.com - Seorang wanita di Amerika lompat dari lantai 12 gedung Hell's Kitchen pada Minggu (10/01). Wanita ini bunuh diri sambil memeluk anaknya yang berumur 5 tahun karena diduga depresi setelah berpisah dari suaminya.

Menyadur New York Post Selasa (12/01), wanita ini diidentifikais sebagai Oksana Patchin, berumur 39 tahun dan anaknya bernama Olivia Patchin, berumur 5 tahun.

Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Ibu Oksana mengatakan bahwa putri dan cucunya terlihat baik-baik saja menjelang insiden ini.

Bahkan Oksana semat mengantar Olivia mengikuti kelas tari dan berkata akan rutin mengantar anaknya les setiap minggu.

Dari ibunya diketahui jika Oksana sedang berjuang mengatasi depresi karena berpisah dari suaminya. Anna, ibu Oksana mengatakan putrinya minum beberapa obat penenang dan sedang berencana untuk berhenti minum obat.

Menurut Anna, putrinya terlihat sangat santai dan normal beberapa jam sebelum bunuh diri. Ia bangun dan berjalan-jalan dengan anjing mereka lalu sarapan dengan anaknya sebelum pamit ke rumah temannya di yang tinggal di gedung Hell's Kitchen.

Kamera pengintai menangkap gambarnya sedang mondar-mandir di sekitar atap 540 W. 53rd St. di Hell's Kitchen sebelum memanjat gerbang pengaman dan menjemput putrinya Olivia sekitar pukul 1:40 malam, kata sumber polisi.

Dia melompat sambil peluk anaknya dan keduanya terjun dari lantai 12 ke tanah.

Teman Oksana mengatakan Oivia mengajak ibunya ke atap dan Anna mengonfirmasi bahwa anak dan cucunya memang suka naik ke atap.

Baca Juga: Lompat dari Lantai 4 Mall Taman Anggrek, Pengunjung Tewas di Tempat

Oksana Patchin mengajukan gugatan cerai dari suaminya pada Agustus dan pernikahan mereka secara resmi dibubarkan pada November, menurut juru bicara sistem pengadilan negara.

Sebelumnya, dia mengajukan perlindungan kebangkrutan pada akhir 2019. Pengajuan awal yang keluar bulan April menyebut Oksana Patchin sudah berpisah dari suaminya saat itu dan tidak mengidentifikasi dia sebagai rekan debitur.