Suara.com - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus meminta pemerintah daerah mewaspadi kemunculan klaster Covid-19, dampak dibukanya tempat wisata selama libur Lebaran. Untuk mencegah kemunculan klaster tersebut, Guspardi meminta pemda menutup kawasan wisata.
Menurut legislator Fraksi PAN ini, pemda dapat melakukan penutupan tempat wisata kendati tanpa didahului adanya instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini Mendagri Tito Karnavian. Guspardi memandang penutupan tempat wisata itu guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Artinya ada surat menteri atau tidak tapi (kalau) tidak diindahkan percuma juga, yang paling penting kita punya kesamaan visi misi dalam cegah pandemi Covid-19," kata Guspardi kepada wartawan, Rabu (12/5/2021)
Namun, untuk menyamakan visi dan misi mencegah penularan Covid-19 selama masa Lebaran, menurut Guspardi seharusnya pemerintah pusat melalui Mendagri mengeluarkan instruksi yang meminta pemda menutup tempat wisata untuk mencegah terjadinya klaster penularan.
"Makanya perlu surat erdaran atau instruksi dari Mendagri Tito Karnavian kepada seluruh kabupaten kota dan provinsi, meminta kepada kepala daerah untuk menutup tempat wisata," kata Guspardi.
Guspardi mengatakan penutupan tempat wisata tidak perlu secara merata dilakukan di semua daerah.
"Khusus untuk daerah zona hijau dan kuning jika pemda membolehkan tempat wisata di buka, tetapi harus membatasi jam operasional dan jumlah pengunjung. Pemberlakuan prokes secara ketat harus tetap di tegakan dan dilarang keras melakukan kerumunan. Pemda juga harus melibatkan aparat keamanan untuk mengawasinya," pungkas Guspardi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025