Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyebab dari angka positif Covid-19 yang terus naik, salah satunya ialah karena masyarakat tidak disiplin. Kata dia, mobilitas masyarakat yang sulit dikontrol menjadi sebab kenaikkan Covid-19.
"Semua ini terjadi karena mobilitas tidak terkontrol. Jadi kenaikkan ini terjadi karena pergerakan masyarakat sulit diminta agar disiplin," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (5/7/2021).
Bahkan hal itu tampak saat PPKM Darurat diterapkan mulai 3 - 20 Juli, ia merasa heran bahwa jalan-jalan masih terlihat macet saat padahal PPKM sudah berlaku.
"Saya masih melihat di jalan-jalan di Jakarta sudah diimplementasi PPKM Darurat masih juga macet. Sampai beberapa teman-teman kita terlambat untuk hadir," kata Budi.
Menurutnya pandemi dapat dikontrol lewat tindakan disiplin masyarakat. Tanpa kesadaran kedisiplinan, Menkes pesimis pandemi dapat dikontrol dengan baik.
"Saya rasa memang ini yang sangat penting tidak mungkin kita bisa mengontrol pandemi ini kalau kita tidak disiplin," ujar Budi.
Diketahui, jalanan di Lenteng Agung macet parah dari Depok ke Jakarta. Antrean kendaraan roda dua maupun empat tertahan di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat Tapal Kuda Lenteng Agung, Senin (5/7/2021) hari ini.
Di lokasi ini merupakan pos pembatasan mobilitas PPKM Darurat Jawa-Bali.
Sejak pagi hingga pukul 09.30 WIB, aparat TNI dan Polri telah bersiaga di lokasi.
Baca Juga: Geger! Umat Islam Situbondo Ajak Perang karena Masjid Ditutup Selama PPKM Darurat
Tiga kendaraan taktis milik Korps Brimob dan TNI juga disiagakan oleh aparat yang berjaga.
Kendaraan yang tertahan di pos penyekatan ini rata-rata berasal dari kawasan Depok dan hendak mengarah ke kawasan DKI Jakarta. Petugas di lapangan pun mengecek kelengkapan bagi pengendara yang bekerja di sektor krusial.
Mereka yang mempunyai surat tugas diperkenankan melanjutkan perjalan. Sedangkan, mereka yang tidak bekerja di sektor krusial terpaksa harus berputar arah di Tapal Kuda Lenteng Agung menuju Depok.
Sejak dalam perjalanan, antrean kendaraan roda dua dan empat mengular hingga berbatasan Depok - Jakarta, yakni tepatnya di Universitas Pancasila. Tak sedikit kendaraan yang harus rela berputar arah.
Sementara itu, kepadatan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat mengular di pintu-pintu penyekatan perbatasan masuk ke wilayah DKI Jakarta pada Senin (5/7/2021). Hal itu seperti terlihat di ruas Jalan Kalimalang Raya menuju Cawang, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan Suara.com, warganet atau netizen mengunggah kejadian penumpukan kendaraan tersebut ke media sosial. Terlihat dari akun Instagram @jktinfo sejumlah kendaraan mengular di Jalan Kalimalang Raya.
Berita Terkait
-
Bisa Turunkan Imun Tubuh, Dinkes Minta Ibu Hamil Tak Nonton Tiktok
-
Geger! Umat Islam Situbondo Ajak Perang karena Masjid Ditutup Selama PPKM Darurat
-
Anisa Bahar Lelang Rumah Rp 4 M, Hasil Disumbangkan Buat Pasien Covid-19
-
Polisi Biarkan Kemacetan Parah di Perbatasan Jakarta: Kami Harus Periksa Kendaraan
-
Mau Dapat Penghasilan Selama PPKM? Ini 4 Rekomendasi Pekerjaan Sampingan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka