Suara.com - Aplikasi PeduliLindungi versi smartphone mendadak error atau tidak bisa dibuka sejak Senin (5/7/2021) pagi. Menanggapi hal itu Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayanti mendesak pemerintah segera melakukan evaluasi.
"Harus jadi evaluasi keluhan masyarakat," kata Mufida saat dihubungi Suara.com melalui pesan singkat, Senin (5/7/2021).
Mufida menilai bahwa pemerintah harus memperhatikan jika terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat. Menurutnya, pemerintah tak boleh meremehkan.
"Wajib diperhatikan hal-hal seperti itu tidak boleh dianggap remeh," ungkapnya.
Terlebih, kata Mufida, kekinian situasi Tanah Air dalam keadaan darurat penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat memerlukan informasi terkait dengan langkah penanganan.
Untuk diketahui, berdasarkan pantauan Suara.com, aplikasi PeduliLindungi di smartphone tidak bisa diakses karena tidak adanya koneksi internet.
"Tidak ada koneksi internet, mohon periksa koneksi jaringan anda," tulis deskripsi PeduliLindungi saat memasuki aplikasi versi smartphone.
Hal ini juga dialami oleh beberapa warganet Indonesia. Lewat akun Twitter, mereka membagikan screenshot serupa yang menandakan aplikasi tidak bisa diakses.
"[askrl] yang pake pedulilindungi, ada yg kaya gini ga? padahal koneksi baik" aja," kata @Askrlfess.
Baca Juga: Sufmi Dasco Minta Pemerintah Larang WNA Masuk Indonesia selama PPKM Darurat
"Applikasi @pedulilindungi ga bisa diakses @kemkominfo @KemenkesRI @KemenBUMN," kata @ekohadiwibowo.
"@pedulilindungi halo kak. Kenapa appsnya tiba2 tidak bisa di akses ya. Keterangannya selalu begini (telampir)," tulis @nurul_sq.
Jika dibuka dari versi website di perangkat PC, laptop, atau smartphone, laman PeduliLindungi masih bisa diakses.
Sayangnya, di versi website tidak menampilkan fitur yang lebih lengkap seperti di smartphone.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar