Suara.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jika diperpanjang harus memperhatikan nasib hidup masyarakat.
Anggota Tim Advokasi Laporan Warga LaporCovid-19 Firdaus Ferdiansyah menyerahkan keputusan perpanjangan PPKM ke pemerintah, yang penting 3T testing, tracing, dan treatment harus ditingkatkan.
"Perpanjang atau tidak, silahkan-silahkan saja. Tapi jelas kami sangat mendorong apabila pembatasan aktivitas ini juga didorong dengan penguatan 3T. Beberapa minggu ini kan angka testing naik turun ya, bahkan 8 Agustus kemarin kan angka testing cenderung turun," kata Firdaus saat dihubungi, Senin (9/8/2021).
Dia juga meminta, bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kepada masyarakat harus dipercepat dan tepat sasaran agar bisa taat mengikuti aturan pemerintah; di rumah saja.
"Jangan sampai kemudian narasi-narasi dilema ekonomi dan kesehatan itu muncul lagi. Itu hal yang tidak perlu dan sangat melelahkan. Biarlah warga dengan tenang diam di rumah dengan jaminan hak atas dasar kebutuhannya dipenuhi," ucapnya.
Menurutnya masih banyak bantuan sosial yang tidak tepat sasaran dan kualitas bantuannya sangat memprihatinkan.
"Belum lagi soal isu pemerataan, pendaftaran hingga kualitas dari bansos itu sendiri," katanya.
Diketahui, PPKM Level 4-1 akan berakhir pada hari ini, namun belum ada keputusan dari pemerintah diperpanjang atau tidak.
Baca Juga: PPKM Berakhir Hari ini Atau Diperpanjang? Begini Laporan Kasus COVID-19
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik