Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai Pemilu 2024 hanya akan menjadi pertempuran bagi para oligarki berebut politikus untuk dijadikan hewan ternak. Hal itu disampaikan Rocky dalam diskusi bertajuk 'Memprediksi Kemunculan Capres ala Pembagian Wilayah Penangan Covid', Jumat (15/10/2021).
"Kalau saya buat deskripsi per hari ini, kita tahu 2024 itu semacam kandang oligarki beternak politisi," kata Rocky.
Ia mengatakan, para oligarki menjadikan hal itu dalam forum formal.
Menurutnya, hal itu bisa sangat terbaca salah satunya dari adanya ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold sebesar 20 persen.
"Sudah dikunci itu, yang boleh diternakkan cuma mereka yang punya tiket oleh partai politik. Jadi sudah dikunci di situ," tuturnya.
Rocky menambahkan, hal itu semakin diperburuk dengan adanya pandemi covid. Ia menilai covid hanya akan memagari suara-suara kritis publik.
"Jadi kita lihat bahwa pemilu nanti di 2024, itu jadi ruang tertutup tempat black market of oligarki beroperasi. Black market of politics beroperasi. Disitu akan beroperasi OTT, operasi tukar tambah. Jadi dari posisi itu, kita tahu bahwa gak akan ada yang berubah. Karena itu kita upayakan dari sekarang supaya PT itu dibatalkan, kita upayakan supaya omnibus law itu dilenyapkan. Kita upayakan agar COVID itu jangan dipolitisir," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Golkar Semprot Cak Imin soal 'Tobat Nasuha': Anda Bukan Presiden, Cuma Menko!
-
Pakai Citra Satelit, Pemerintah Buru Terduga di Balik Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Evaluasi Bantuan Dilempar dari Heli, Panglima TNI Ubah Strategi Pakai Box CDS dan Payung Udara
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Ketika Niat Baik Merusak Alam: Kisah di Balik Proyek Restorasi Mangrove yang Gagal
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Bos Maktour di Pusaran Korupsi Haji, KPK Ungkap Peran Ganda Fuad Hasan Masyhur
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi