Suara.com - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai duet kader PDIP Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024 akan berat.
Catur juga membeberkan soal peluang yang akan didapatkan oleh kedua kader PDIP tersebut.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Catur mengungkapkan peluang menang keduanya akan sangat tipis.
"Saya pikir berat jika PDIP mengusung pasangan calon dari internal keduanya," kata Catur, seperti dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (18/1/2022).
Menurut Catur, PDIP perlu mendapatkan dukungan dari partai lain. Ia menambahkan, partai afiliasi Islam cukup mungkin berkoalisi dengan PDIP.
"Paling tidak, PDIP harus mampu mengakomodir suara masyarakat muslim yang menjadi penentu kemenangan pada Pilpres 2024," jelasnya.
Lebih lanjut, hingga saat ini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum menunjukkan gelagat soal capres dan cawapres dari partainya.
Hal tersebut dicurigai lantaran ada perpecahan di internal PDIP.
Meski demikian, Catur mengungkapkan bahwa pemegang kekuasaan berada di tangan Megawati.
Baca Juga: Dituding Terlibat dengan Parpol, Ubedilah Tegas: Saya Bukan Anggota Partai
"Megawati sebagai pemegang kekuasan mutlak di PDIP, apakah memberi restu kepada Ganjar atau anaknya, Puan Maharani," ujarnya.
Berita Terkait
-
RUU TPKS Sah Jadi Inisiatif DPR, Puan Minta Presiden Segera Kirim Surpres
-
Minta Kajati Dipecat karena Berbahasa Sunda, Arteria Dahlan Dikritik: Jangan Bertingkah Arogan!
-
RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Disahkan Jadi Inisiatif DPR
-
Puan Maharani Sahkan RUU IKN Jadi UU, Nama Ibu Kota Jadi Nusantara
-
Dituding Terlibat dengan Parpol, Ubedilah Tegas: Saya Bukan Anggota Partai
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026