Suara.com - Perusahaan bir asal Belanda, Heineken, selaku sponsor global Formula E tetap akan berpartisipasi dalam Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022. Namun, Heineken tidak akan menjual bir atau memasang logo saat balapan yang diadakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara itu.
Marketing Director of Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan mengatakan pihaknya akan menggelar acara nonton bareng (nobar) di Mal Ashta, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Heineken nantinya akan melakukan pemasangan logo dan promosi di lokasi.
"Kami tidak akan ada di sirkuit, tapi sebenarnya (Heineken) akan ada di Mall Ashta," ujar Jessica saat konferensi pers virtual, Selasa (31/5/2022).
Jessica mengatakan, lokasi nobar nantinya merupakan tempat yang memang membolehkan konsumsi minuman keras untuk usia 21 tahun ke atas. Karena itu, tidak akan ada masalah untuk menjual bir dan memromosikannya di sana.
"Buat kami di Heineken balik lagi di komitmen kami. Kami tidak melihat dari segi pembatasannya, kami melihat dari kami sendiri, bagaimana kami mempromosikan brand kami secara tanggung jawab," jelasnya.
Gelaran nobar ini, kata Jessica, merupakan penyesuaian atas kebijakan yang ada di Jakarta. Ia mengaku tak keberatan dan menghormati budaya dan norma masyarakar setempat.
"Jadi kami menyesuaikan saja dari hasil diskusi (terkait logi dan larangan berjualan bir di area sirkuit)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Puji Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Pembalap: Indahnya
-
7 Pebalap F1 yang Kini Balapan di Formula E, Siap Ngegas di Jakarta!
-
Daftar Pebalap Formula E Jakarta 2022, Balapan Mobil Listrik Terakbar Dunia
-
Terpopuler: Viral Konvoi Bawa Bendera Khilafah, Formula E Jakarta Disarankan Diundur
-
Atap Tribun Penonton Formula E Ambruk, Kenneth PDIP: Proyek Ini Terkesan Dipaksakan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO