Suara.com - Pria berinisial MDS (37) ditemukan meninggal dunia di Cakung, Jakarta Timur. Sebelum meninggal dunia korban disebut sempat mengalami kejang-kejang usai dipijat.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono menyebut peristiwa ini terjadi pada Rabu (1/6/2022) kemarin pagi. Kekinian, kasus tersebut dalam penyelidikan Polsek Cakung.
"Sudah ditangani Polsek Cakung," kata Budi kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
Dari penuturan Budi, peristiwa ini bermula tatkala MDS menghubungi AR (22) dan meminta datang ke rumahnya. Setiba di rumah korban, yang bersangkutan kemudian meminta AR memijat.
"Menurut keterangan saksi sewaktu ditinggal saksi AR, korban mengalami kejang-kejang dan tidak lama kemudian meninggal dunia," tutur Budi.
Berdasar hasil penyelidikan awal, Budi memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Adapun, penyebab daripada kematian korban diduga karena sakit.
"Korban meninggal dunia karena sakit. Tidak ditemukan luka di tubuh korban," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Geger! Pria Paruh Baya Tewas di Dalam Mobil Toyota Rush, di Simpang Lampu Merah Sukamto Palembang
-
Kronologi Pria Tewas Tenggelam Hendak Tolong Ayam Tercebur di Kali Cengkareng
-
Kondisi Celana Kedodoran, Pria Tewas Mengambang di Kali Ancol Diduga Gelandangan
-
Diduga Sengaja Telungkup di Tengah Rel, Pria Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta
-
Belum Lima Hari, Dua Pria Tewas Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Paseban Lumajang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!