Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta temuan kuburan bansos atau bantuan sosial Presiden Jokowi di Kota Depok, Jawa Barat diusut tuntas.
Pengungkapan kasus temuan lahan yang menjadi tempat dikuburnya beras dan bansos jenis lainnya itu perlu dilakukan secara transparan kepada publik.
"Ini harus diungkap setransparan dan seterang-terangnya kepada masyarakat," kata Ace kepada wartawan, Senin (1/8/2022).
Ace sendiri merasa heran atas temuan kuburan bansos di Kota Depok. Mengingat temuan itu mencurigakan.
"Saya kira sangat mencurigakan dengan adanya timbunan bantuan sosial tersebut dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi timbunan bantuan sosial itu berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan warga yang terdampak Covid-19," kata Ace.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Luqman Hakim meminta pemerintah turut menjelaskan ihwal temuan "kuburan bansos" atau bantuan sosial presiden RI di Kotak Depok, Jawa Barat.
Luqman mengatakan penjelasan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Sekretariat Negara sangat diperlukan.
"Keriuhan informasi mengenai adanya sejumlah paket bansos presiden dikubur di Depok harus segera dijelaskan secara gamblang. Bukan hanya oleh JNE tetapi juga pemerintah. Kementerian Sosial atau Kemensetneg, saya harap segera memberi penjelasan terang benderang kepada publik," tutur Luqman kepada wartawan, Senin (1/8/2022).
Luqman mewanti-wanri agar jangan sampai temuan kuburan bansos itu menjadi bahan gorengan pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Di mana dampaknya ialah merugikan pemerintah dan rakyat.
Baca Juga: Ramai Beras Bansos Dikubur, Ini Klarifikasi JNE Selaku Distributor
"Untuk mempercepat proses penjelasan ke publik, ada baiknya polisi turun tangan dengan meminta penjelasan kepada pihak-pihak yang diduga terkait masalah penguburan bansos presiden itu," kata Luqman.
Bansos Jokowi Terkubur
Sebelumnya, Ramai sebuah video yang menunjukkan bantuan sosial (Bansos) Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkubur di gudang JNE, Depok, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar di laman sosial media, memperlihatkan sejumlah orang menunjukkan bahwa bansos Presiden dikubur di tanah, dekat lahan JNE Depok.
Terkait viralnya video ini, pihak JNE yang diwakili oleh Head of Media Relation Departement JNE, Kurnia Nugraha mengungkap sejumlah hal.
Mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com, lewat pesan tertulis disebutkan bahwa JNE merupakan perusahaan asli Indonesia yang didirikan sejak tahun 1990 oleh almarhum H. Soeprapto Soeparno.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Minta Kemensos dan Kemensetneg Wakilkan Pemerintah Jelaskan dengan Gamblang Temuan Kuburan Bansos Presiden
-
Ramai Beras Bansos Dikubur, Ini Klarifikasi JNE Selaku Distributor
-
Penemuan Paket Bansos Presiden di Lahan Gudang JNE Depok, Pemilik Lahan Sempat Gali Pakai Beko
-
Daftar di Hari Pertama, NasDem Bidik 100 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024
-
Viral Temuan Kuburan Bansos Presiden di Depok, Ketua RT: Tidak Ada Aktivitas Mencurigakan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan