Suara.com - Menjelang hari kemerdekaan RI ke-77, pidato kenegaraan 2022 adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Pidato resmi tahunan ini akan disiarkan secara langsung pada hari Selasa (16/8/2022) dalam sidang tahunan MPR RI.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato kenegaraan adalah pidato yang disampikan kepala negara di depan DPR/MPR atau bisa juga disebut pidato resmi kepala negara.
Merangkum channel Youtube DPR RI, pidato kenegaraan 2022 ini akan disampaikan dalam sidang Paripurna DPR RI tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2023 bersama dengan DPD RI.
Masih dari sumber yang sama, pidato kenegaraan 2022 ini akan dibacakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta. Agenda sidang akan dimulai pada pukul 09.00 WIB melalui channel Youtube DPR RI.
Namun jika merujuk pada agenda DPR RI, sidang tahunan ini akan dimulai pada pukul 09.30 WIB. Karena disiarkan secara langsung, masyarakat juga bisa menyaksikan live streaming pidato kenegaraan 2022 di link berikut ini.
Link Live Streaming Pidato Kenegaraan 2022
Link streaming Facebook DPR RI di alamat: https://www.facebook.com/DPRRI
Link streaming laman MPR RI di alamat: https://mpr.go.id/publikasi/live-streaming
Link streaming channel YouTube DPR RI di alamat: https://www.youtube.com/watch?v=iTNFo8bCm0Y&ab_channel=DPRRI
Baca Juga: Gianyar Dihiasi Ribuan Bendera Merah Putih
Link streaming Instagram DPR RI di alamat: https://www.instagram.com/dpr_ri/
Link streaming Twitter DPR RI di alamat: https://twitter.com/DPR_RI
Sementara itu, merangkum laman dpr.go.id, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menegaskan dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI dan Sidang Paripurna DPR RI RAPBN Tahun Anggaran 2023 akan digelar dengan protokol kesehatan ketat.
Pasalnya, Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR-DPD dan Sidang Paripurna DPR RI tahun 2022 akan dihadiri secara fisik oleh 100 persen Pimpinan dan Anggota DPR, MPR, DPD serta Presiden dan Wakil Presiden lalu para Menko, Menteri dan segenap pimpinan lembaga tinggi negara.
“Hari ini adalah rapat ketiga sekaligus rapat terakhir persiapan menjelang dua minggu kedepan. Secara umum hal-hal prinsip sudah dibahas bersama Sekretariat Negara, Sekretariat Presiden, Setwapres dan Paspampres,” ujar Indra.
"Adapun, salah satu poin krusial hasil rapat yakni protokol kesehatan yang wajib dilakukan mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19. Terlebih pada Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR-DPD dan Sidang Paripurna DPR RI tahun 2022 ini dihadiri undangan secara fisik 100 persen,” lanjut Indra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional