Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, yang baru dibuka lagi bisa dijaga ketertibannya. Taman tersebut dibuka mulai 15 Agustus.
Ia meminta parkir liar dan membludaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) tak lagi menjadi masalah di taman itu.
Maraknya parkir liar dan PKL memang menjadi sumber kesemrawutan Tebet Eco Park sebelum ditutup pada 15 Juni 2022 lalu.
Pemprov DKI dilakukan penambahan kantong parkir dan tempat PKL agar masalah sama tak terulang lagi.
"Sudah dikasih tau tidak boleh jualan di pinggir-pinggir situ. Karena itu mengganggu warga sekitar, mengganggu juga ketertiban pengguna jalan dan nggak boleh parkir sembarangan," ujar Riza kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).
Kendati demikian, Riza meminta masyarakat untuk menaiki kendaraan umum untuk ke lokasi. Sebab, meski sudah ada kantong parkir baru, kapasitasnya tetap terbatas.
"Parkir di tempat yang ada, selebihnya kita minta menggunakan transportasi publik," ucapnya.
Selain itu, Riza juga meminta masyarakat menaati aturan yang berlaku selama berkunjung ke taman yang diresmikan Gubernur Anies Baswedan ini. Mulai dari menjaga kebersihan, tidak memberi makan hewan peliharaan, hingga tak merusak fasilitas.
"Semua boleh datang tapi diatur pemanfaatan tempatnya, penggunaannya supaya bisa optimal supaya bisa dinikmati semua," pungkasnya.
Baca Juga: Akses Rumah Warga Ditutup Tembok Tetangga di Pulogadung, Wagub DKI: Mari Saling Menghormati
Berita Terkait
-
Kantong Parkir Terbatas, Wagub Riza Minta Pengunjung Naik Transportasi Publik ke Tebet Eco Park
-
Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
-
Akses Rumah Warga Ditutup Tembok Tetangga di Pulogadung, Wagub DKI: Mari Saling Menghormati
-
Tak Persoalkan Lokasi Parkir Cukup Jauh dari Tebet Eco Park, Warga: Jangan Manja!
-
Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut Pemindahan IKN bisa Cegah Jakarta Tenggelam, Walhi: Kesesatan Berpikir
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik