Suara.com - Dalam penanggalan Hijriah, bulan Safar adalah bulan kedua setelah Muharram. Sama halnya dengan bulan-bulan lainnya dalam penanggalan Hijriah, bulan Safar juga dianggap memiliki keutamaan. Apa keutamaan bulan Safar? Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan berikut ini.
Mengutip buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, kata Safar bermakna kosong atau nol.
Makna ini merujuk pada kosongnya rumah-rumah orang Arab pada zaman dahulu. Pada bulan ini orang Arab akan meninggalkan rumah mereka untuk maju ke medan perang setelah bulan sebelumnya tidak diperbolehkan berperang.
Kedudukan bulan safar dikalangan para ulama terdahulu kerap dikaitkan dengan bala dan musibah.
Ulama sependapat bahwa Allah SWT banyak menurunkan musibah pada Rabu terakhir bulan Safar. Bahkan, kerap disebutkan bahwa seluruh bala musibah di tahun itu akan diturunkan pada hari tersebut.
Ulama ahli ma’rifat juga berpendapat bahwa di setiap tahun akan turun 320.000 bala, yang semuanya akan diturunkan pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Maka tak sedikit yang menyebut hari tersebut sebagai Yaumi Nahsin Musta’mir atau hari yang paling sulit di sepanjang tahun.
Namun dalam buku '12 Bulan Mulia, Amalan Sepanjang Tahun' yang ditulis oleh Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, tidak membenarkan hal tersebut.
Tidak dibenarkan untuk mengkhususkan ramalan apapun dengan suatu waktu tertentu. Pasalnya tidak ada waktu yang baik ataupun waktu sial. Seluruh waktu ciptaan Allah adalah mulia dan sudah sepatutnya manusia menjalaninya dengan sebaik mungkin. Hal ini didukung sebuah hadis dari Ibnu Rajab al-Hanbali yang berbunyi sebagai berikut:
“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR Bukhari)
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Bulan Safar
Meski bulan Safar kerap diidentikkan dengan keburukan bukan berarti tak ada kemuliaan di dalamnya. Berikut adalah keutamaan bulan Safar yang patut Anda cermati:
1. Momentum untuk Memperkuat Keimanan kepada Allah
Ujian yang mungkin saja muncul di bulan Safar adalah jalan untuk memperkuat keimanan. Sebagaimana telah tertuang dalam Alquran surat Yunus ayat 107, Allah berfirman:
Wa iy yamsaskallaahu bidurrin fa laa kaasyifa lahuu illaa huw, wa iy yuridka bikhairin fa laa raadda lifadlih, yusiibu bihii may yasyaa'u min 'ibaadih, wa huwal-gafurur-rahiim
Artinya:"Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
2. Berpegang Teguh pada Ketetapan Allah SWT
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir