Suara.com - Kantor berita pemerintah Rusia, RIA Novosti, mengatakan sebuah bom meledak di luar Kedutaan Besar Rusia di ibu kota Afghanistan, Kabul.
Media tersebut, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan, ledakan itu terjadi pada hari Senin (5/9) ketika seorang diplomat Rusia keluar untuk memanggil nama-nama para pemohon visa yang sedang mengantre.
Laporan itu mengatakan ada antara 15 hingga 20 korban, tetapi tidak membedakan antara yang tewas dan yang terluka. Menurut Associated Press, RIA Novosti tidak menjelaskan apakah diplomat Rusia itu termasuk di antara korban.
Taliban belum mengukuhkan terjadinya pengeboman itu atau memberikan pernyataan terkait para korban.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas itu. Ini merupakan serangan bom terbaru di negara itu sejak Taliban merebut kekuasaan.
Afiliasi lokal kelompok ISIS telah meningkatkan serangan terhadap Taliban dan warga sipil sejak bekas kelompok pemberontak itu mengambil alih Afghanistan tahun lalu sewaktu pasukan AS dan NATO berada pada tahap akhir penarikan pasukan mereka. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Pengungsi Afghanistan: "Kalau Saya Bertahan, Saya Pasti Sudah Mati"
-
41 Orang Menjadi Korban Dalam Peristiwa Ledakan di Masjid Afghanistan, 18 di Antaranya Meninggal Dunia
-
Imigran Afghanistan 27 Kali Demo di Batam, Riama Manurung: Sudah Meresahkan Warga
-
Demi Bertahan Hidup, Warga Sipil Afghanistan Jual Organ Tubuh Anaknya
-
Demo di Kantor Walikota Batam Berujung Ricuh, Pengungsi Afhganistan: Tiba-tiba Kami Ditendang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar