Suara.com - Fenomena astronomi gerhana bulan total bakal terjadi malam ini, 8 November 2022 di seluruh Indonesia. Lalu bagaimana jika mendung? Solusinya, cara nonton gerhana bulan total di sini.
Tentu kita tidak bisa menyaksikan gerhana bulan total jika terjadi mendung. Solusinya adalah dengan menyaksikan live streaming gerhana bulan total di platform dunia maya.
Setidaknya ada dua cara nonton gerhana bulan total lewat live streaming yang perlu anda ketahui. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyediakan live streaming tersebut.
Silahkan kunjungi 2 link live streaming gerhana bulan total 8 November 2022 berikut.
https://gerhana.bmkg.go.id/livestream
https://s.id/pengamatanGBTbiak
Situs BMKG menyediakan beberapa kamera untuk memantau gerhana bulan total secara live streaming. Namun di kanal YouTube BRIN hanya mengamati gerhana bulan 8 November 2022 di Biak saja.
Dengan menyaksikan live streaming anda tidak perlu membutuhkan teropong ataupun alat bantu khusus untuk menyaksikan gerhana bulan malam ini.
Agar tidak terlewat, simak jadwal gerhana bulan total berikut yang dilengkapi dengan lokasi daerah yang dapat mengamati.
Baca Juga: Jam Berapa Gerhana Bulan 8 November 2022? Ini Jadwal Lengkap WIB, WITA dan WIT
Awal Penumbra (P1): 15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT
- Tidak dapat teramati
Awal Sebagian (U1): 16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT
- Papua
- Papua Barat
- P. Seram
- P. Halmahera
- Kep. Aru
- Kep. Kai
- Kep. Tanimbar
Awal Total (U2): 17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT
- Papua
- Papua Barat
- Maluku
- Maluku Utara
- Sulawesi
- NTT
- NTB
- Bali
- Kaltara
- Kaltim
- Kalsel
- Kalteng
- Kapuas Hulu
Puncak Gerhana: 18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT
- Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu
Akhir Total (U3): 18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIB
- Seluruh Indonesia dapat teramati
Akhir Sebagian (U4): 19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui