Mulut Disumpal Lakban, Cerita Pilu Kasir Wanita Alfamart Pagi-pagi Disatroni Perampok Modus Numpang Toilet

Suara.com - Alfamart di Jalan Sunter Jaya Timur, Sunter, Tanjung Priok Jakarta Utara, menjadi sasaran aksi perampokan. Saat beraksi, pelaku yang berpura-pura menumpang toilet mengikat kaki dan tangan hingga menyumpal mulut seorang wanita penjaga kasir dengan menggunakan lakban.  

Penjaga toko, Annyssah Misratul Zanawi (20) mengatakan kejadian itu terjadi paa Selasa (6/12) pagi sekira pukul 06.11 WIB.

Annyssah menuturkan kejadian bermula saat rekannya Alfina baru saja datang membuka mini market tersebut. Aflina saat itu dikatakan sedang absen karena baru saja datang.

Keadaan rolling door toko pun belum terbuka penuh. Hanya baru terbuka di bagian pintu untuk akses masuk.

Tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang datang dengan berdalih ingin menumpang toilet di minimarket tersebut.

Pria itu sempat terekam kamera CCTV menggunakan motor matic Yamaha Aerox. Namun saat masuk ke dalam mini market pelaku menggunakan helm, lengkap dengan masker di wajah, sehingga tidak terlalu terlihat ciri-cirinya.

Toilet minimarket sendiri berada di lantai 2 bangunan itu. Alfina saat itu sedang bersiap-siap untuk membuka toko, dan masih berada di depan meja kasir.

Alfina, kata Annyssah sempat curiga lantaran saat itu langkah kaki pelaku tidak terdengar melangkah menaiki tangga. Tiba-tiba pelaku keluar dari akses pintu yang menuju toilet sudah mengacungi pisau.

"Karena masih pagi, masih sepi kan. Kedengeran tuh langkahnya, tapi kayaknya dia gak bener-bener ke atas. Terus langsung nodongin pisau ke Alfina,” tutur Annyssah kepada Suara.com di lokasi, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga: Perampok Pura-pura Numpang Toilet Satroni Minimarket di Tanjung Priok, Kaki-Tangan Kasir Diikat, Mulut Disumpal Lakban

Saat itu, Alfina diminta untuk menunjukan brankas penyimpanan uang. Pelaku juga sempat meminta kunci brankas.

Namun karena Alfina saat itu hanya seorang kasir. Ia tidak diberikan kewenangan untuk memegang kunci brankas.

"Abis itu temen saya diiket kaki dan tangannya, mulutnya juga dilakban. Kakinya sempat ditendang sampai ia jatuh,” ucap Annyssah.

Pelaku yang tidak berhasil meraup uang dari mini market tersebut akhirnya menggasak uang pribadi milik Alfina. Annyssah mengatakan, saat itu kebetulan rekannya sedang membawa uang tunai yang cukup lumayan banyak. Senilai Rp2,5 juta.

Selain uang tunai, ponsel Alfina juga tidak luput dari incaran pelaku. Tak sampai di sana, rokok yang ada di minimarket itu juga digasak pelaku. Jika di total, kerugian rokok itu mencapai Rp2 juta.

"Uang toko enggak. Cuma rokok selop-selopan kalau ditotal Rp2,1 juta,” tutupnya.