Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu DKI Jakarta diguyur hujan selama satu hari penuh pada Rabu (28/12).
BMKG dalam situs resminya dikunjungi di Jakarta, Rabu dini hari, menyebutkan pada pagi hari, intensitas hujan di sekitaran Kepulauan Seribu diperkirakan hujan ringan.
Memasuki siang hari, destinasi wisata bahari tersebut diperkirakan memiliki cuaca berawan tebal.
Meski begitu, wilayah lain di DKI Jakarta pada siang hari diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga ringan, seperti di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," tulis BMKG.
Memasuki malam hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan diguyur hujan mulai dari sore hari dengan intensitas ringan.
Untuk suhu rata-rata di Jakarta di angka 24 derajat Celcius, Jakarta Barat memiliki suhu 24-28, Jakarta Pusat 24-28, Jakarta Selatan 23-27, Jakarta Timur 24-29, Jakarta Utara 24-29 dan Kepulauan Seribu 25-27 derajat Celcius.
Rata-rata kelembaban udara di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 80 persen. Jakarta Barat memiliki tingkat kelembaban mencapai 80-90, Jakarta Pusat 90-95, Jakarta Selatan 80-90, Jakarta Timur 80-90, Jakarta Utara 80-95 dan Kepulauan Seribu 80-95 persen. (Antara)
Baca Juga: Badai 28 Desember Berpotensi Kecil Terjadi, Ini Dia Perkiraan Cuaca Hari Ini Menurut BMKG
Berita Terkait
-
Polri Siaga Penuh Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem, Seluruh Kasatwil Diperintahkan Turun Ke Lapangan
-
Sebelum Bepergian atau Mudik, Simak Dulu Prakiraan Cuaca Transportasi Darat di Jawa Barat Hari Ini
-
BMKG Buka Suara Terkait Badai Hari Ini 28 Desember 2022, Ini Dia Jawabannya
-
BMKG: Gempa Tektonik Magnitudo 4,5 Guncang Pangandaran
-
Bukan Badai, Ini Fakta soal Potensi Cuaca Hari Ini di Jabodetabek
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu