Suara.com - Nama Sandiaga Uno masuk bursa bakal calon presiden yang diajukan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Nama Sandiaga dimasukan PPP ke daftar bakal capres.
Meski sudah masuk bursa bakal capres, Sandiaga Uno ternyata belum menyampaikan keinginan mencalonkan diri dari PPP.
Hal itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Ia mengatakan belum ada pengajuan dari Sandiaga terkait keinginan nyapres.
"Belum ya," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023).
Sebelumnya, Mardiono mengaku pihaknya mengajukan nama Sandiaga Uno sebagai salah satu kandidat bakal calon presiden. Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu kini masuk di daftar kandidat bakal capres PPP.
"Ya tentu Pak Sandi adalah masuk bagian dari list," kata Mardiono.
Kendati masuk daftar, diakui Mardiono, Sandiaga tidak serta merta menjadi figur yang akan diusung PPP sebagai capres. Selain ada nama lainnya, PPP yang kini berkoalisi dengan Golkar dan PAN tentu harus membahas bersama persoalan capres di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.
Termasuk nama kandidat bakal capres lain di daftar, nama Sandiaga nantinya turut dibawa PPP ke KIB.
"Setelah melalui proses di internal partai kemudian kita bawa lagi ke KIB," kata Mardiono.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, PPP Targetkan 40 Kursi dengan Berpegang pada Enam Prinsip Perjuangan
Selain Sandiaga, ada nama menteri beken lainnya yang menjadi daya tarik bagi PPP untuk diajukan sebagai bakal capres, ialah Menteri BUMN Erick Thohir.
"Bukan hanya Pak Sandi tentu teman-teman media akan bertanya selanjutnya kan ada Pak Erick Menteri BUMN selama ini sering kita undang," ujar Mardiono.
Kans Sandiaga di KIB
Hingga kini, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih enggan berspekulasi terkait siapa saja figur yang bakal masuk ke daftar kandidat capres dan cawapres. Termasuk menyoal Sandiaga Uno yang kini dikabarkan akan pindah dari Gerindra ke PPP.
Seperti diketahui, PPP merupakan salah satu dari tiga partai di KIB. Dua partai lainnya, Golkar dan PAN.
Lantas apakah dengan kepindahan Sandiaga ke PPP, nantinya akan memberikan peluang bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu dilirik KIB menjadi capres atau cawapres?
Berita Terkait
-
Setelah Masukan Dua Menteri di Daftar Capres, PPP Bawa Nama Sandiaga dan Erick Thohir ke KIB
-
Bukan Sandiaga, Mardiono Pamer 4 Kader Baru di Acara Tasyakuran HUT PPP: Insyaallah 10 Tokoh Lagi juga Bergabung
-
Keras! Sandiaga Uno Diskakmat: Si Ular Keket Pengkhianat, Gerogoti Pohon sampai Habis Terus Pindah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar