Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melangsungkan kunjungan kerja ke Aceh pada Rabu (10/2/2023). Ribuan aparat gabungan disiapkan untuk melakukan pengamanan.
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan menyebut sebanyak 4 ribu personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan dalam kunjungan Jokowi ke Lhokseumawe, Aceh.
"Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya yang bertugas mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Lhokseumawe," kata Hasan di Lhokseumawe, Kamis.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Jokowi dijadwalkan mengunjungi enam lokasi. Pertama ia akan meresmikan pabrik pupuk nitrogen, posfor, kalium (NPK) milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (10/2/2023).
Kemudian, Jokowi akan meninjau Pasar Batuphat. Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kartu tani bersubsidi dan BSI KUR serta bertemu dengan pemuda milenial.
Kepada seluruh personel, Hasan mengingatkan pentingnya koordinasi secara baik dan terpadu dalam mengamankan kunjungan Jokowi.
"Seluruh personel yang terlibat pengamanan kunjungan Presiden RI harus mengerti akan tugasnya. Tidak ada pengamanan khusus, namun harus dilakukan maksimal sesuai protap." [ANTARA]
Berita Terkait
-
Genap 3 Tahun Jadi Ketum The Jakmania, Diky Soemarno Ditanya Gaji Petinggi Suporter Persija, Jokowi Disentil
-
Peringati Hari Pers Nasional 2023, Jokowi: Media Mainstream Jadi Garda Terdepan Penjaga Informasi
-
Puji Prabowo Subianto Punya Elektabilitas Teratas, Bukti Jokowi Masih Musuhi Anies Baswedan: Mau Cari Aman Saat Pensiun
-
CEK FAKTA: Terkuak! Jokowi Ternyata Umat Katolik dan Punya Nama Baptis Hirmanus, Benarkah?
-
Resmikan Terminal Bus di Medan, Jokowi: Kalau Banyak Premannya Siapa yang Mau Naik
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka